
LEBAK, BILHAKIMTVNEWS.COM – Warga Desa Muncangkopong kecamatan Cikulur mengapresiasi Program Prasarana, dan Utilitas (PSU) dari Pemerintah provinsi Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Tahun Anggaran 2025 dari APBD Banten.
Diketahui, Proyek pembangunan jalan paving block berlokasi di Kampung Lamepayung, RT 02 RW 01, Desa Muncangkopong, Kecamatan Cikulur.
Sarkim salah satu warga sangat bersyukur atas perbaikan jalan yang sebelumnya susah di lalui oleh kendaraan.
“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah meninjau dan memperbaiki jalan ini,” kata Sarkim.
Ia juga mengapresiasi Gubernur Banten atas kepeduliannya terhadap masyarakat, sehingga Gubernur Banten bisa meninjau langsung.
“Kami merasa senang dengan adanya pembangunan paving block di kampung kami. Jalan jadi mulus, kualitasnya bagus, dan volumenya sesuai anggaran. Semua warga merasa bersyukur,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Muncangkopong Pepen Supendi, menyampaikan, ucapkan terima kasih kepada Disperkim Provinsi Banten atas terealisasinya pembangunan jalan di wilayahnya.
“Terima kasih kepada Disperkim Provinsi Banten. Alhamdulillah, tahun ini Desa Muncang Kopong mendapatkan manfaat pembangunan jalan paving block,” kata Pepen.
Ia menjelaskan, proyek tersebut dapat berjalan lancar berkat dukungan seluruh pihak sejak awal pelaksanaan hingga selesai seratus persen tanpa hambatan.
Pihaknya berharap, pembangunan infrastruktur jalan ini dapat menunjang peningkatan sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengajak warga untukbersama-sama menjaga dan merawat jalan ini agar awet dan bisa tahan lama di manfaatkan,” pungkasnya.
Hendra pelaksana kegiatan program PSU mengatakan, progres pengerjaan ini memiliki panjang 267 meter dengan lebar 2 meter.
“Dari awal pengerjaan, hingga progres 100 persen ini, Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Sehingga bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Hendra.
Selain itu kata dia, dalam pengerjaan itu pihaknya selalu berpatokan dan mengacu terhadap juknis yang ada, utamanya kualitas bahan matrial dan lain-lain.
“Alhamdulillah kami dalam pengerjaan ini selalu berpatokan terhadap juknis yang ada, untuk menyesuaikan kualitas bangunan,” ujarnya (Red/LH)

