
LEBAK, BILHAKIMTVNEWS.COM – Ketua Umum Asosiasi Guru Pendidikan Pancasila Indonesia (AGPPI) Unro Al-Juhri mengapresiasi langkah cepat Gubernur Banten Andra Soni, soal pencabutan penonaktifan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Dini Fitri.
Kata Unro, penonaktifan tersebut berawal dari peristiwa adanya pelanggaran murid yang m****k di kawasan sekolah, kemudian menegurnya.
Namun, dibalik teguran tersebut pihak orangtua tidak menerima akibatnya melaporkan ke pihak kepolisian menuju ranah hukum.
Usai pelaporan itu kemudian viral hingga terdengar di seluruh penjuru tanah air. Hal ini membuat para pemerhati pendidikan turut andil berbicara.
Perlu diketahui bahwa kasus ini viral hanya saja menjadi tamparan keras untuk guru di seluruh Indonesia.
“Pencabutan penonaktifan Kepsek SMA Negeri 1 Cimarga ini merupakan langkah betul yang telah dilakukan Gubernur Banten Bapak Andra Soni,” ungkap Unro Al-Juhri kepada Bilhakimtvnews.com Kamis 16 Oktober 2025.
Ia berharap peristiwa tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik tenaga pendidik, siswa, maupun orang tua.
“Sekali lagi saya sangat mengapresiasi langkah mediasi yang dilakukan Gubernur Banten. Peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, baik tenaga pendidik, siswa, maupun orang tua,” tugasnya. (Red/LH)

